Pages

Kamis, 17 November 2016

Mengukur Tinggi Pohon

Bakat mungkin bawaan dari lahir , tapi kemauan berawal dari diri sendiri


Apakah kalian masih ingat apa saja konsep kesebangunan itu ?
Nah konsep kesebangunan mengatakan bahwa bangun datar itu sebangun jika terpenuhi 2 hal yaitu :

    1. Mempunyai sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
    2. Mempunyai perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian.

Dengan mengetahui konsep tersebut , kita dapat menghitung sisi-sisi lainnya.
Kasus :
Pernahkah anda melihat sebuah pohon menjulang tinggi ? dan untuk mengukur nya anda kesulitan untuk memanjat pohon tersebut. Anda tidak perlu risau , ada cara lain yang bisa anda lakukan untuk mengukur tinggi pohon tersebut. Memanfaatkan sinar matahari kita akan mencoba mengukur tinggi dari pohon tersebut.

Langkah-langkah yang anda lakukan adalh : 1. Siapkan tongkat yang telah anda ketahui panjang nya , misal tongkat sepanjang 2m
2. Tentukan pohon yang akan di ukur
3. Sambil melihat bayangan dari pohon, kita tempatkan tongkat tadi dalam keadaan berdiri , didalam bayangan pohon tersebut. Segera setelah itu tandai panjang bayangan pohon tersebut dengan ranting atau sejenisnya. Dikarenakan matahari akan bergeser dalam tempo waktu tertentu yang periodik. Untuk mempermudah, usahakan jatuhnya bayangan tongkat tidak melebihi jatuhnya bayangan pohon. 4. Setelah ditandai , langkah selanjutnya adalah mengukur panjang bayangan tadi, dimulai dari tepi pohon sampai dengan tanda yang kita buat tadi.
5. Langkah terakhir menghitung tinggi dengan menggunakan konsep kesebangunan.
Gambar :

Keterangan
Diketahui :
Tinggi tongkat = 2 meter
Panjang bayangan tongkat (a) = 5 meter
Panjang bayangan pohon (a+b) = 19 meter
Ditanya : Tinggi Pohion ??
Penyelesaian :
Tinggi Tongkat Tinggi Pohon = a ( a + b )
2 Tinggi Pohon = 5 1 9
Tinggi Pohon = 2 × 1 9 5
Tinggi Pohon = 7 , 6 meter

Jadi didapatlah tinggi pohon adalah 7,6 meter. Demikianlah Konsep kesebangunan dapat membantu kita dalam menyelesaikan masalah.

Rabu, 16 November 2016

Rabu, 09 November 2016

Power Point

Get Closer With Math


A1C114029.Kiki Anggraini by Kiki Anggraini on Scribd

Jumat, 04 November 2016

Tutorial

Get Closer With Math


Matematika Menyenangkan

Tutorial Geogebra



Kamis, 03 November 2016

Luas Permukaan Kubus

Matematika Untuk SMP Kelas VIII Semester 2

Luas Permukaan Kubus


Perhatikan gambar kubus serta salah satu contoh rentangan/jaring-jaringnya. Jaring-jaring kubus merupakan rentangan dari permukaan kubus.

Sehingga untuk menghitung luas permukaan kubus sama dengan menghitung luas jaring-jaringnya. Karena permukaan kubus terdiri dari enam buah persegi dengan ukuran yang sama, maka luas kubus dengan panjang rusuk s adalah
Luas = 6 × Luas Persegi
= 6 × s × s
= 6 s 2

Rabu, 02 November 2016

Jaring-jaring Kubus

Matematika Untuk SMP Kelas VIII Semester 2

Jaring-jaring Kubus


Jika sebuah bangun kubus yang terbuat dari karton diiris pada beberapa rusuknya , lalu rebahkan sisi-sisinya, maka akan terbentuk jaring-jaring kubus seperti pada gambar dibawah ini.

"Jaring-jaring kubus adalah rangkaian sisi-sisi kubus yang jika dibentangkan akan terbentuk sebuah bidang datar."

Mengenal Kubus

Matematika Untuk SMP Kelas VIII Semester 2

Kubus


Kubus adalah bangun ruang beraturan yang dibentuk oleh enam buah persegi yang bentuk dan ukuran nya sama. Pemberian nama kubus diurutkan menurut titik sudut sisi alas dan sisi atapnya dengan menggunakan huruf kapital. Setiap persegi pembentuk kubus masing-masing akan berpotongan tegak lurus dengan persegi lainnya tepat pada tepinya.

Perhatikan Gambar! Sisi alas dari kubus dibawah ini adalah ABCD dan sisi atapnya adalah EFGH sehingga kubus tersebut kita namakan kubus ABCD.EFGH.

Kubus mempunyai beberapa unsur utama. Unsur-unsur utama itu adalah sisi, rusuk, dan titik sudut. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat.

Kubus;